Sebuah Tragedi Karung yang menggemparkan telah terungkap di Aceh, di mana seorang wanita ditemukan meninggal dunia dan terpendam di dalam karung di rumahnya sendiri. Kasus pembunuhan yang mengerikan ini kini memasuki babak rekonstruksi, dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar secara detail oleh pihak kepolisian untuk menguak fakta di balik kejadian tragis tersebut. Penemuan ini membawa duka mendalam dan menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
Olah TKP yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie, Aceh, pada Kamis, 1 Februari 2024, mengungkapkan serangkaian adegan yang memilukan. Rekonstruksi ini melibatkan 13 adegan dan dihadiri langsung oleh tersangka utama, yaitu suami korban sendiri. Dalam setiap adegan, terkuak detail-detail baru yang mengonfirmasi kecurigaan awal polisi. Ini menjadi bagian krusial dalam penyelidikan Tragedi Karung ini, memberikan gambaran utuh tentang peristiwa yang terjadi.
Dari rekonstruksi tersebut, terungkap bagaimana tersangka diduga melakukan pembunuhan. Salah satu adegan yang paling mencengangkan adalah saat tersangka mencekik korban dan bahkan duduk di atas tubuhnya. Selain itu, terungkap pula bahwa tersangka sempat mengunci kaki korban, menutup wajahnya dengan bantal, dan bahkan memaksa korban untuk mengambil tangkapan layar sebuah foto yang diduga terkait dengan perselingkuhan. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka disebut-sebut sempat tidur di samping jasad korban sebelum akhirnya memasukkan jasad tersebut ke dalam karung. Ini memperdalam gambaran kejamnya Tragedi Karung yang terjadi.
Adegan lain dalam rekonstruksi menunjukkan bagaimana tersangka membeli karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban. Ia bahkan sempat minum kopi di sebuah warung dekat rumahnya setelah melakukan perbuatan keji tersebut, menunjukkan ketenangan yang mencurigakan setelah insiden mengerikan itu. Jasad korban kemudian dikubur oleh tersangka di dalam kamar rumah mereka sendiri, sebuah lokasi yang tidak akan pernah disangka menjadi tempat persembunyian jasad.
Tragedi Karung ini menjadi pengingat keras akan pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga. Proses rekonstruksi ini diharapkan dapat memperkuat bukti-bukti yang ada dan membawa pelaku keadilan yang setimpal, sekaligus memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat.