Menyusuri Keindahan Pantai Iboih dan Pulau Rubiah di Sabang

Sabang, sebuah kota di ujung barat Indonesia, menyimpan pesona alam bawah laut yang tiada duanya. Salah satu destinasi yang paling terkenal adalah Pantai Iboih dan Pulau Rubiah. Menyusuri keindahan pantai ini adalah pengalaman yang menawarkan perpaduan sempurna antara ketenangan alam dan petualangan. Pantai Iboih terkenal dengan airnya yang jernih bagaikan kristal dan suasana yang sangat tenang, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai. Sementara itu, Pulau Rubiah, yang terletak tepat di seberangnya, adalah surga bagi para penyelam dan penggemar snorkeling.

Perjalanan dari pusat kota Sabang menuju Pantai Iboih sudah menjadi daya tarik tersendiri. Jalanan yang berliku dan pemandangan laut yang memesona akan menyambut Anda di sepanjang perjalanan. Setibanya di Pantai Iboih, Anda akan disambut oleh deretan pohon rindang yang meneduhkan dan gubuk-gubuk kecil yang menjual makanan dan minuman. Keindahan alam di sini sangat terjaga, dan pengunjung diimbau untuk selalu menjaga kebersihan. Suasana damai dan jauh dari hiruk pikuk kota menjadikan Pantai Iboih tempat yang tepat untuk relaksasi dan menikmati alam.

Daya tarik utama di area ini adalah Pulau Rubiah, yang dapat dicapai dengan menyewa perahu motor dari Pantai Iboih. Perjalanan singkat ini hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit. Sesampainya di Pulau Rubiah, Anda akan langsung disambut oleh kekayaan bawah lautnya yang menakjubkan. Terumbu karang yang sehat dan beragam ikan tropis yang berenang bebas akan memanjakan mata Anda. Aktivitas favorit di sini adalah snorkeling dan diving. Banyak operator lokal menyediakan sewa peralatan lengkap dan pemandu yang berpengalaman. Pada tanggal 25 Mei 2024, salah satu pemandu lokal bernama Pak Udin berhasil memimpin sekelompok turis dari berbagai negara untuk menyusuri keindahan pantai dan terumbu karang yang ada, menunjukkan profesionalitas dan keramahan warga setempat.

Selain keindahan bawah laut, Pulau Rubiah juga memiliki sejarah yang menarik. Dulu, pulau ini menjadi tempat karantina haji bagi jemaah yang pulang dari Tanah Suci. Sisa-sisa bangunan kuno masih dapat ditemukan di sana, menambah nilai historis dari destinasi wisata ini. Petualangan menyusuri keindahan pantai di sini tidak hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang cerita dan sejarah yang melekat. Ini membuat pengalaman wisata menjadi lebih berharga dan mendalam.

Setiap pengunjung harus mematuhi aturan konservasi yang ketat. Pada hari Minggu, 11 Februari 2024, petugas dari Badan Pengelola Kawasan Konservasi Laut melaporkan adanya penangkapan seorang pengunjung yang kedapatan mengambil terumbu karang secara ilegal. Kejadian ini menekankan pentingnya peran serta setiap individu dalam menjaga kelestarian alam. Menyusuri keindahan pantai di Iboih dan Pulau Rubiah adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga bersama. Dengan menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan, kita dapat memastikan bahwa keindahan ini bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang.