Demokrasi sering dianggap sebagai landasan utama untuk membangun sebuah Negara Berdaulat. Kedaulatan tidak hanya berarti bebas dari intervensi asing. Kedaulatan sejati justru terletak pada kemampuan rakyat untuk mengendalikan nasibnya sendiri. Demokrasi memberikan kekuatan tersebut.
Konsep ini menempatkan kedaulatan di tangan rakyat, bukan di tangan penguasa tunggal. Rakyat adalah sumber legitimasi bagi kekuasaan pemerintah. Tanpa persetujuan rakyat, kekuasaan tersebut tidak akan sah. Ini membedakannya dari sistem otoriter.
Dalam demokrasi, kedaulatan rakyat diwujudkan melalui pemilihan umum yang bebas dan adil. Pemilu memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk memilih wakil mereka. Proses ini memastikan bahwa pemimpin yang berkuasa mewakili kehendak mayoritas.
Selain itu, hukum adalah cerminan dari kedaulatan rakyat. Undang-undang dibuat untuk melindungi hak-hak warga negara. Hukum berlaku sama untuk semua, tanpa pengecualian. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang berada di atas hukum, termasuk penguasa.
Hak asasi manusia adalah pondasi lain yang tak terpisahkan dari demokrasi sejati. Sebuah Negara Berdaulat yang demokratis harus menjamin dan melindungi hak-hak dasar warganya. Kebebasan berpendapat, berserikat, dan berekspresi adalah mutlak.
Partisipasi publik adalah kunci. Demokrasi tidak akan berjalan tanpa keterlibatan aktif dari rakyat. Mereka harus ikut serta dalam proses pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui perwakilan. Ini memperkuat kedaulatan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Akuntabilitas pemimpin juga merupakan ciri khas demokrasi yang matang. Pemimpin harus bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakan mereka. Rakyat memiliki hak untuk mengawasi dan mengkritik. Ini mencegah kekuasaan yang absolut dan sewenang-wenang.
Oleh karena itu, membangun sebuah Negara Berdaulat yang kokoh memerlukan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi. Nilai-nilai ini mencakup keadilan, kesetaraan, dan partisipasi. Tanpa nilai-nilai ini, kedaulatan hanya menjadi slogan kosong.
Mekanisme checks and balances (saling mengawasi dan menyeimbangkan) antara cabang-cabang kekuasaan sangat penting. Hal ini untuk mencegah penumpukan kekuasaan pada satu lembaga. Sistem ini menjamin bahwa Negara Berdaulat akan tetap stabil dan adil.
Pada akhirnya, konsep demokrasi yang sejati adalah tentang memberdayakan rakyat. Ini adalah sistem yang memberikan rakyat kendali penuh atas nasib mereka. Hal ini membangun sebuah negara yang tidak hanya berdaulat secara eksternal, tetapi juga berdaulat secara internal.