Taman Nasional Gunung Leuser, permata hijau yang membentang di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis di dunia. Kekayaan hayati yang terkandung di dalamnya menjadikan Gunung Leuser sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan rumah bagi spesies langka yang terancam punah, terutama orangutan Sumatera. Memasuki kawasan ini seperti melangkah ke dunia lain, di mana suara alam mendominasi dan keindahan tak tersentuh terhampar luas.
Dengan luas mencapai 1.095.000 hektar, Taman Nasional Gunung Leuser menawarkan lanskap yang beragam, mulai dari pegunungan tinggi, hutan dataran rendah, hingga rawa-rawa gambut. Keanekaragaman ekosistem ini mendukung kehidupan berbagai satwa liar. Selain orangutan Sumatera, Anda juga bisa menemukan harimau Sumatera, gajah Sumatera, badak Sumatera, dan beragam jenis burung langka. Konservasi di area ini sangat ketat. Misalnya, pada tanggal 15 Juni 2025, tim gabungan dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan kepolisian setempat melakukan patroli rutin di sektor Bahorok untuk mencegah aktivitas ilegal seperti perburuan dan penebangan liar. Petugas selalu siaga 24 jam untuk memantau aktivitas di dalam taman nasional.
Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Gunung Leuser adalah kesempatan untuk mengamati orangutan di habitat aslinya. Bukit Lawang di Sumatera Utara adalah salah satu gerbang populer untuk memulai petualangan ini. Di sana, terdapat pusat rehabilitasi orangutan yang membantu satwa-satwa ini kembali ke alam liar. Pengunjung yang ingin trekking dan bertemu orangutan harus didampingi pemandu berlisensi, demi keselamatan pengunjung dan kelestarian satwa. Setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00, kelompok-kelompok kecil turis diizinkan masuk dengan pengawasan ketat. Penting untuk diingat bahwa setiap interaksi harus meminimalkan dampak terhadap orangutan.
Ancaman terhadap kelestarian Gunung Leuser masih nyata, mulai dari deforestasi untuk perkebunan kelapa sawit hingga perburuan liar. Namun, dengan upaya keras dari pemerintah, organisasi konservasi, dan masyarakat lokal, harapan untuk mempertahankan keajaiban alam ini tetap tinggi. Dukungan dari wisatawan yang bertanggung jawab juga memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan hidup ekosistem vital ini untuk generasi mendatang. Melindungi Taman Nasional Gunung Leuser berarti melindungi masa depan keanekaragaman hayati global.